Tuhan Yesus datang ke dunia tidak hanya menebus dosa manusia tapi juga mengajarkan suatu ajaran yang baru yaitu ajaran tentang kasih.
Yesus diakui di dalam agama kristen sebagai Tuhan.
Ajaran kekristenan didasari oleh ajaran Tuhan Yesus tentang kasih(Matius 5: 38-48) dimana kasih itu sudah terwujud dalam diri Yesus Kristus yang mau mengorbankan nyawanya untuk menebus dosa manusia, itu semua dilakukan bukan untuk mendapat kekayaan atau pujian tetapi semata-mata karna kasihnya pada manusia.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan ajaran Tuhan Yesus tentang kasih yang sudah Tuhan berikan contoh ketika turun ke dunia:
- Yesus adalah sosok yang tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan, seperti yang kita ketahui bahwa Yesus selalu mendapat tekanan maupun ancaman yang datang dari imam-imam kepala tetapi ia tidak pernah membalasnya, ia juga selalu mengajarkan kepada kita agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan (Matius 5: 38-44).
- Yesus tidak hanya mengajarkan kasih kepada kita tetapi dia juga membuktikannya dalam perjalanan hidupnya, sebagai contoh yang sangat menarik bagi kami adalah ketika Yesus disalibkan , sebagai manusia Yesus dapat merasakan sakit. Bayangkan kesakitan yang dirasakan Yesus ketika tangan dan kakinya dipaku. Tetapi dalam keadaan keskitan seperti itu, ia masih menunjukkan kasihnya dengan mendoakan mereka yang menganiaya dia ( Lukas 23 : 34).
- Yesus tidak pernah bersungut-sungut dalam mengahadapi kehidupan ini. Walaupun Yesus menghadapi masalah, ia tidak pernah bersungut-sungut atau menyalahkan siapapun atas masalah yang dihadapinya.(Matius 26:36-46)
- Yesus tidak pernah menyerah atau mengambil jalan pintas ketika ia menghadapi suatu masalah melainkan ia menyerahkan semuanya kepada Allah. (Matius 26:36-46)
Oleh karena itu sudah sepatutnya kita juga melakukan kasih tersebut di dunia ini karena Tuhan sudah memberi contoh pada kita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: